Kurikulum 2013 Dihentikan?

Sumber: http://www.kuambil.com/2014/09/03/kurikulum-2013-bisa-dihentikan-sementara/

Alasan mengapa Kurikulum KTSP diubah menjadi Kurtilas atau Kurikulum 2013, menurut mantan Mendikbud Mohammad Nuh menegaskan bahwa Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) 2006 itu tidak sesuai UU 20/2003 tentang Sisdiknas. Karena itu pihaknya merumuskan Kurikulum 2013. Demi menjaga kesinambungan, dilakukan evaluasi hingga 2012 sebagai bahan untuk membenahi kurikulum yang baru. Juga ia menyatakan dalam kesiapan guru, guru itu lebih siap dengan Kurikulum 2013 daripada KTSP 2006, karena hasil UKG (uji kompetensi guru) untuk KTSP 2006 itu 43,82 persen (dalam penguasaan materi), sedangkan hasil UKG untuk Kurikulum 2013 mencapai 70,33.(Tersedia: http://news.liputan6.com [1].

Sebagaimana yang dijelaskan oleh Muhammad Nuh dalam situs http://kemdikbud.go.id[2]., Kurikulum 2013 adalah kurikulum berbasis kompetensi yang pernah digagas dalam Rintisan Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) 2004, tapi belum terselesaikan karena desakan untuk segera mengimplementasikan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) 2006. Rumusannya berdasarkan pada sudut pandang yang berbeda dengan kurikulum berbasis materi, sehingga sangat dimungkinkan terjadi perbedaan persepsi tentang bagaimana kurikulum seharusnya dirancang. Perbedaan ini menyebabkan munculnya berbagai kritik dari yang terbiasa menggunakan kurikulum berbasis materi.

Kompetensi yang diharapkan oleh kurikulum 2013 adalah siswa yang mampu berkomunikasi, berpikir jernih dan kritis, mempertimbangkan segi moral suatu masalah, maupun menjadi warga negara yang efektif. Sedangkan tuntutan dari Kurikulum 2013 ini mempersiapkan generasi masa depan yang tangguh, mampu bersaing di era teknologi informasi saat ini yang selalu berkembang dengan cepat, mampu beradaptasi dengan tantangan global, serta mampu memberikan solusi dari segala permasalahan yang terjadi yang terkini dihadapi.

Muhammad Nuh juga menyatakan akan terjadi perubahan mendasar pada kurikulum 2013 karena akan banyak berisi materi pelajaran yang bisa mendorong anak-anak Indonesia lebih baik dalam bersikap, lebih kreatif dan tentunya lebih membuka pengetahuan yang mana telah diterapkan pada sekolah-sekolah elit yang sudah menyerap kurikulum internasional seperti The Internastional Baccalaureate (IB). Muhammad Nuh menilai bahwa pendidikan pada masyarakat juga harus bisa seperti itu.

Ketika adanya wacana mengenai perubahan Kurikulum KTSP menjadi Kurikulum 2013 pada tahun 2012 sudah mendapat berbagai komentar pro dan kontra. Seperti yang dikemukakan oleh Wijaya Kusumah dalam blognya yang menolak penerapan Kurikulum 2013, ia menilai bahwa adanya penggantian kurikulum tersebut bukanlah penyelesaian dari persoalan pendidikan yang terjadi di Indonesia. Menurutnya berdasarkan hasil penelitian TIMSS 2011 dan PISA secara internasional didapat hasil nilai anak-anak Indonesia yang rendah yang mengindikasikan rendahnya kualitas guru.

Menanggapi kurikulum yang akan dilaksanakan kemudian, dimuat dalam http://edukasi.kompas.com [3], di ITB digelar diskusi terbuka oleh majelis guru besar Institut Teknologi Bandung yang khusus membahas mengenai rencana pemberlakuan kurikulum 2013 oleh pemerintah pada Rabu 13 Maret 2013. Dalam diskusi ini substansi kurikulum dipaparkan untuk ditunjukkan kelemahan pada substansi, redaksional maupun filosofinya.

Didapatkan hasil bahwa Pemerintah diminta menunda pemberlakuan Kurikulum 2013 karena belum disosialisasikan secara luas serta berbagai kesalahan substantif yang harus segera diperbaiki. Penundaan itu merupakan langkah realistis demi kebaikan pendidikan generasi penerus bangsa

Berdasarkan diskusi ini pula ditemukan bahwa kurikulum 2013 memiliki pertentangan makna, bahkan dalam penjelasannya itu sendiri. Alasan untuk mengubah kurikulum lebih didorong oleh masalah yang dihadapi generasi muda seperti perkelahian pelajar, narkoba, korupsi, maupun plagiarisme, sedangkan hal itu tidak terkait langsung dengan kurikulum, diungkapkan oleh Imam Buchori. Proses pembelajaran berpusat pada peserta didik atau student centered active learning juga dikritk karena penjabaran selanjutnya ternyata bertolak belakang.

Terkait kompetensi inti dan kompetensi dasar, banyak menemui penggabungan unsur agama dengan sains yang seharusnya tidak perlu dilakukan. Contohnya dalam mata pelajaran Kimia untuk kelas X, terdapat kalimat penjelasan kompetensi dasar yakni "menyadari keteraturan dan kompleksitas konfigurasi elektron dalam atom sebagai wujud kebesaran Tuhan YME. Menurut Iwan Pranoto, Bila dicampur adukkan dengan Tuhan, naskah kurikulum seolah tidak bisa didebat karena nilainya menjadi suci.

Dalam http://www.arrahmah.com [4], Setelah dijalankan kurikulum ini selama 3 semester, penolakan atas Kurikulum Baru 2013 makin meluas. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan merespon langsung Ombudsman Republik Indonesia (ORI) yang telah mempunyai laporan buruknya implementasi Kurikulum 2013. Maka Anies Baswedan secara resmi melayangkan surat edaran kepada seluruh kepala sekolah se-Indonesia dengan Nomor 179342/MPK/KR/2014 untuk menghentikan pelaksanaan kurikulum 2013. Ia memerintahkan sekolah-sekolah ini supaya kembali menggunakan Kurikulum 2006. Tim Evaluasi Implementasi Kurikulum 2013 yang membuat kajian mengenai penerapan Kurikulum 2013 yang sudah berjalan dan menyusun rekomendasi tentang penerapan kurikulum tersebut ke depannya menilai Kurikulum 2013 prematur dan harus diberhentikan.

Dalam http://www.jpnn.com[5], 1500 orang telah menandatangani petisi tentang penolakan atas konsep perubahan kurikulum yang digagas Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Petisi itu telah diserakan aktivis Indonesia Corruption Watch (ICW) dan Koalisi Pendidikan kepada Mendikbud Muhammad Nuh, agar dijadikan acuan evaluasi perubahan kurikulum. "Setidaknya ada delapan alasan petisi Tolak Kurikulum 2013 ini," menurut Koordinator Monitoring Kebijakan Publik ICW, Febri Hendri.

Menanggapi hal tersebut, dalam http://www.tempo.co[6], Muhammad Nuh juga berpendapat Kurikulum 2013 sudah memiliki substansi yang benar, walau ia mengakui ada beberapa masalah teknis yang terjadi seperti guru yang belum bisa menerapkan K13 di dalam kelas. Selain itu Ada pula masalah pendistribusian buku yang sempat bermasalah. Ia mengatakan sebenarnya kurikulum 2013 ini sudah banyak diterapkan di beberapa negara maju dan di beberapa sekolah bertaraf Internasional seperti yang disebutkan diatas. Alasan ia dulu meminta untuk menerapkan kurikulum ini di semua sekolah di Indonesia adalah agar sekolah negeri juga bisa merasakan kurikulum itu. Dalam kedua kurikulum mengharuskan guru untuk belajar kreatif dan inovatif, namun dalam 2013 guru berpandu juga pada 5M yang terdiri atas mengamati, menganalisa, mencoba dan menanya dan mengkomunikasikan. Bahkan menurutnya Malaysia akan memakai Kurikulum 2013 mengingat tim penyusun Kurtilas sudah di undang ke Malaysia untuk menyusun Kurikulum 2013.

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan sebelumnya ini juga menilai penghentian kurikulum 2013 adalah langkah mundur bagi Indonesia, sebab negara-negara maju telah banyak memakai model kurikulum 2013, juga melihat hal-hal yang negatif atau protes guru terhadap kurikulum ini, M. Nuh memberi pernyataan untuk menyiapkan segala hal baik kualitas guru maupun sosialisasi dan distribusi buku yang baik untuk saat ini daripada terus melayangkan protes.(tersedia: http://edukasi.kompas.com)[7].

Sementara itu dalam situs yang sama, Mendikbud saat ini, Anies Baswedan menyatakan bahwa keputusannya menghentikan pelaksanaan Kurikulum 2013 dan kembali pada Kurikulum 2006 merupakan langkah tepat bagi pendidikan nasional. Ia menolak jika kebijakannya itu disebut sebagai sebuah kemunduran. Ia juga menjelaskan, penerapan Kurikulum 2013 tidak diimbangi dengan kesiapan pelaksanaan. Ia juga menyebut substansi pelaksanaan kurikulum tersebut tidak jelas dan tidak terdokumentasi dengan baik.

Dari penerapan di Lapangan pun sudah terdapat fakta yang jelas bahwa kurikulum 2013 sulit diaplikasikan, dilansir dalam http://www.jpnn.com[8], guru akui kesulitan karena harus memberikan penilaian secara kualitatif atau deskriptif. Dalam sistem penilaian pun dengan sistem penilaian otentik tidak dengan numerik yang berdasarkan pada hasil-hasil ujian siswa. Selain itu terdapat keluhan juga dari guru mengenai kurikulum yang berbasis multimedia ini, karena di beberapa sekolah juga terdapat kendala sarana prasarana yang kurang memadai untuk adanya penyampaian materi secara multimedia, serta kecakapan guru berbeda-beda dalam TIK.

Wakil Menteri Pendidikan Musliar Kasim dalam www.tempo.co[9] mengatakan ada sekitar 1,1 juta guru sekolah sudah mendapatkan pelatihan pelaksanaan Kurikulum 2013. Namun, masih ada 200 ribu guru yang belum mendapatkan pelatihan. Di lain pihak, tahun ajaran 2014/2015 sudah dimulai pada 14 Juli 2014. Ini juga termasuk kendala besar mengingat guru sebagai penunjuang terlaksananya tujuan kurikulum 2013 yang berorientasi siswa dan memiliki inovasi lebih banyak dari sebelumnya.

Anies Baswedan menyatakan Kurikulum 2013 tidak akan dihapus melainkan hanya akan ditinjau kembali. Hal ini karena masih dibutuhkannya banyak persiapan sebelum kurikulum itu dapat diterapkan secara maksimal. Selama setahun berjalan, Kurikulum 2013 menimbulkan banyak masalah di 208 ribu sekolah yang menyatakan pendidikan serta gurunya belum siap. Adapun dalam implementasi Kurikulum 2013 akan dilaksanakan secara bertahap dalam waktu 3-4 tahun ini dapat dipastikan selesai. Misalnya dari 3 persen jadi 5 persen, lalu 45 persen, kemudian meningkat jadi 70 persen, dan selesai dalam rentang 1 tahun. (tersedia:http://edukasi.kompas.com[10]).

Berdasarkan hal-hal diatas mengenai pertimbangan dan penundaan Kurikulum 2013, saya setuju atas keputusan tersebut. Karena dalam studi lapangan pun, berdasarkan hasil penelitian kelompok saya dalam tugas Observasi pembelajaran kelas pada mata pelajaran Kurikulum dan Pembelajaran yang dilaksanakan di SMA Negeri 15 Kota Bandung terdapat permasalahan yang sama dengan artikel-artikel diatas yaitu banyaknya kendala yang dihadapi oleh guru maupun siswa dalam pelaksanaan kurikulum ini. Entah itu sarana atau prasana sekolah, kesiapan guru dalam penyampaian secara multimedia, maupun teknik evaluasi otentik yang dinilai sangat sulit untuk objektif. Contohnya yang dikemukakan oleh Ibu Dra. Hilaria Supriyatni, guru mata pelajaran Sejarah di sekolah tersebut yang memegang semua kelas XI. Karena banyaknya anak yang harus dilakukan penilaian otentik, dirasa membingungkan sebab tidak semua siswa yang dapat dipahami secara menyeluruh karena banyaknya siswa yang dinilai olehnya. Lalu juga terdapat kendala seperti infocus yang dapat beroperasi di sekolah tersebut hanya ada satu yang mengakibatkan terhambatnya proses belajar secara multimedia di kelas.

Meskipun seperti yang telah dipaparkan oleh Muhammad Nuh mengenai konsep Kurikulum 2013 seperti yang telah diterapkan di negara maju maupun di sekolah internasional di Indonesia, saya nilai cukup bagus kurikulum ini karena dalam segi penilaiannya saja sudah terdapat berbagai aspek yang dapat dilihat oleh siswa ketika memperoleh hasil nilainya seperti keterampilan, sikap, dll. Namun di satu sisi penerapan kurikulum 2013 saya rasa cukup tergesa-gesa karena dilihat dari simpang siurnya berita akibat kurangnya sosialisasi sebelum dikeluarkannya kebijakan tersebut. Adapula penolakan-penolakan yang dilayangkan beberapa pihak seperti oleh Wijaya Kusumah diatas yang merasa masih rendahnya kualitas guru untuk terlaksananya kurikulum 2013 dengan baik. Akan lebih baik apabila ditinjau kembali mengenai kurikulum KTSP yang sudah sangat baik diterapkan di pendidikan Indonesia. Tindakan penundaan yang dilakukan oleh pemerintah saat ini sudah tepat dalam mengatasi pro-kontra yang terjadi di kalangan masyarakat serta dengan penundaan ini dapat memaksimalkan proses evaluasi yang sedang berjalan di beberapa sekolah yang menerapkan kurikulum 2013 dan memaksimalkan persiapan baik dalam segi kepemerintahan, guru, sarana-prasarana, siswa dan hal-hal lainnya.

Menanggapi pihak-pihak yang kontra akan penghentian sementara kurikulum ini. Saya memandang bahwa ini adalah hal yang wajar karena perubahan kurikulum ini membawa dampak positif maupun negatif pada berbagai pihak. Contohnya para guru TIK yang merasa dirugikan dengan adanya penghapusan matpel TIK. Di sisi lain terdapat guru Sejarah yang diuntungkan dengan penambahan jam pelajaran di kurikulum 2013 yang memudahkan guru untuk sertifikasi. Terkait berita yang memaparkan adanya unsur politik dalam pergantian KTSP ke Kurtilas, serta penghentian sementara Kurtilas ini jika benar hendaknya diselesaikan dengan cepat karena adanya pergantian secara terus-menerus akan menyebabkan proses pembelajaran dan penilaian siswa menjadi terganggu dan tidak terstruktur. Bukankah adanya perbaikan kebijakan dan pergantian kurikulum ialah demi mencerdaskan kehidupan bangsa seperti yang telah tercantum dalam Pembukaan Undang-Undang 1945 dan menuju Indonesia yang lebih maju lewat pendidikan generasi penerus yang berhasil? Maka dari itu pemerintah hendaklah bersikap tegas dalam penyelesaiannya agar pendidikan di Indonesia tidak terombang-ambing. Namun terlepas dari hal tersebut, kita sebagai mahasiswa menyikapi pro-kontra mengenai kurikulum tersebut dengan netral, tidak harus berlebihan menanggapi dan memberi kritik terhadap pemerintah maupun terhadap pihak lain, namun kita dapat mengambil konten-konten yang baik dari kedua kurikulum diatas sebagai referensi bagi kita di masa mendatang agar hal seperti ini tidak terulang lagi.

Evaluasi



Peradaban Mesopotamia


1)   Letak Geografis dan Sejarah awal Mesopotamia

1.1 Peta Peradaban Mesopotamia
Wilayah Mesopotamia disebut juga The Fertile Crescent
 atau daerah Bulan sabit. Daerah ini adalah daerah
 subur yang membentuk suatu lingkaran bulan sabit.
 Daerahnya berawal dari bertemunya Sungat Eufrat
 dan Tigris terus ke sebelah barat laut, membesar 
dan mengerucut lagi di sungai Yordan, Israel. Dapat
 kamu menunjukkan wilayah Mesopotamia hingga Israel tersebut?

Mesopotamia merupakan salah satu peradaban tertua di dunia. Peradaban ini berlangsung ±5000 tahun sebelum masehi. Letak Mesopotamia berada di wilayah perlembahan yang terletak di antara dua sungai Tigris dan Eufrat, yang kini berada di sekutar Irak dan Suriah. Hulu kedua sungai tersebut berasal dari dataran tinggi yang bergunung-gunung di Asia Kecil yang dan bertemu di Shat el-Arab yang sekarang menjadi perbatasan Iran dan Irak.

1.2 Tulisan Paku
Cuneiform Writing atau tulisan paku 
merupakan salah satu bentuk tulisan
 paling awal. Tulisan ini dibuat diatas
 tablet yang terbuat dari tanah liat.
 Tulisan paku diwariskan pada huruf 
Ibrani, Arab, Funisia.
Daerah yang dilalui kedua sungai itu pada umumnya subur. Sebab daerah itu merupakan daerah dengan tanah hasil endapan air yang dihasilkan dari sungai Tigris dan Eufrat. Hal ini menyebabkan rakyat disekitar sungai Tigris dan Eufrat hidup makmur dan sejahtera. Kesuburan dan kemakmuran itu membuat iri hati pada bangsa-bangsa lain yang tinggal di tepi-tepi lembah sungai. Timbullah serbuan-serbuan dari luar yang ingin memperebutkan air irigasi dan tanah yang baik. Tanah subur ini telah banyak menumbuhkan peradaban kuno yang megah. Secara kolektif dikenal dengan peradaban Mesopotamia. Dibawah ini akan menjelaskan beberapa bangsa-bangsa

1.3 Patung Manusia Sumeria
Patung leluhur bangsa Sumeria.
 Rupa bangsa Sumeria masih misteri Hingga kini.
pendukung peradaban Mesopotamia serta kebudayaan yang diciptakannya.
 
2) Peradaban Bangsa Sumeria
 Sumeria adalah bangsa adalah bangsa yang paling awal berada di Mesopotamia. Bangsa ini bermata pencaharian sebagai petani sehingga dijuluki dengan bangsa yang agraris. Bangsa Sumeria memperbaharui sistem irigasi dengan membuat waduk-waduk agar ketika musim kemarau mereka tetap akan bisa melakukan pengairan ke ladang-ladang mereka. Bangsa Sumeria adalah bangsa yang pertama mendiami Mesopotamia. Mula-mula daerah tersebut berupa rawa-rawa. Setelah dikeringkan daerah tersebut menjadi pemukiman yang dihuni oleh kelompok masyarakat yang teratur. Kota yang dihuni tertua adalah Ur dan Sumer.
Bangsa ini menganut kepercayaan politheisme atau mempercayai adanya banyak dewa. Dewa-dewa tersebut, antara lain, Uruk (Dewa Langit), Nippur (Dewa Bumi), dan Eridu (Dewa Air). Bangsa Sumeria sudah memiliki kebudayaan sebagai berikut:

a.       Budaya tulisan. Huruf paku yang diduga sebagai sistem penulisan paling awal di dunia.
b.       Ziggurat atau tempat untuk memuja para dewa.
c.        Sistem negara-negara kota
d.      Sekolah, dengan ditemukannya bukti mengenai hitungan
       keliapatan 6, busur derajat, serta perhitungan jam.
e.       Irigasi
f.         Kalender, dengan mengamati langit berdasarkan rotasi bintang.

1.4. Ilustrasi Ziggurat Sumeria
Sebuah kuil bangsa Sumeria yang terbuat dari batu lumpur. Kuil baru biasanya dibangun di lokasi kuil lamadan hal ini berangsur-angsur menjadi bangunan berbentuk piramida bertingkat.

Coba simak bentuk dari bangunan ini. Jika kamu memperhatikan, bangunan ini sama dengan bangunan yang dibuat oleh nenek moyang bangsa Indonesia untuk memuja arwah leluhur. Coba sebutkan apa dan dimanakah letak salah satu candi yang mirip dengan bentuk bangunan ini!
Kebudayaan bangsa Sumeria akhirnya berakhir setelah pada tahun 2350 SM diserang oleh bangsa Akkad di bawah pimpinan Sargon. Bangsa Akkad adalah rumpun bangsa Semit.
3)     Peradaban Bangsa Amoria

1.5 Ilustrasi Taman Gantung Babilonia
Taman Gantung atau Menara Babel ini dibuat oleh raja Nebukadnezar II pada zaman Babilonia Baru. Taman ini merupakan kuil yang dipersembahkan pada Marduk, dewa pelindung bangsa Babilonia. Taman ini merupakan simbol bagi kemakmuran negara saat itu.
Bangsa Amoria mendirikan kerajaan yang dinamai Babilonia. Bangsa ini membawa peradaban Mesopotamia ke puncak lebih tinggi bahkan diduga sebagai salah satu dari empat peradaban besar kuno di dunia, bersama dengan peradaban di China, India, dan Mesir Kuno. Ibukotanya Babel terletak di selatan Baghdad, Irak saat ini. 

1.6. Gambar Pintu Gerbang Ishtar
Salah satu gerbang kota di Babilonia
 yang dibangun Nebukadnezar II di
 wilayah Irak sekarang. Gerbang-gerbang
 utama di Babilonia dinamai nama 
dewa-dewa, dan Ishtar adalah dewi
 cinta dan perang bangsa Babilonia.

1.7. Codex Hammurabi
Undang-undang tertulis menggunakan
 huruf paku yang disimpan di tengah
 kota. Dipahat di batu besar.merupakan
 salah satu kitab manusia pertaman yang ditulis.
Babilonia terbagi menjadi dunia, Babilonia Lama dan Baru. Masa Babilonia Lama mencapai puncak di masa kekuasaan raja Hammurabi ke-6 (sekitar 1792-1750 SM). Ia memberlakukan kitab Codex Hammurabi yang terkenal yaitu berisi hukum di Babilonia. Sedangkan pada masa Babilonia Baru (605-562 SM) yang dipimpin oleh Nebukadnezar II membangun Taman Gantung Babilonia yang terkenal hingga saat ini.

4)    Peradaban Bangsa Assyiria

1.8 Bangsa Assyiria menyerang musuh
Tiglath Pileser III membuat pembaharuan militer
dengan pasukan lengkap yaitu pasukan kereta,
kavaleri berat, kavaleri ringan, pasukan pengepung,
dan insinyur perang. Hal ini menjadi fondasi bagi
perluasan militer dimasa depan
Kekaisaran Assyiria didirikan pada abad ke-8 SM semasa kekuasaan Tiglath Pileser III. Peradaban ini mengadopsi peradaban sebelumnya dengan ibukota Niniveh. Bangsa ini terkenal dengan pasukannya yang kuat. Mereka adalah bangsa pertama yang membuat kereta perang yang terbuat dari besi, sehingga kekuasaannya menguasai Mesir, Asia Kecil, dan Levant. Mengalami kejayaan pada masa kekuasaan Asurbanipal (668-627 SM). Di bawah pemerintahannya budaya-budaya semakin berkembang. Untuk menjaga budaya tetap lestari, ia membangun perpustakaan di Niniveh yang menyimpan banyak tablet sastra diantaranya epos Gilgames yang dibuat pada peradaban sebelumnya yaitu Bangsa Sumeria II.

1.9 Patung Santo Pelindung
Patung sapi jantan bersayap dan berkepala manusia yang
 ditemukan di istana Assyiria dan gerbang kota menggambarkan 
bentuk santo pelindung.
 


Tulisan ini sesuai dengan materi Kurikulum 2013