0
komentar
1) Letak
Geografis dan Sejarah awal Mesopotamia
Mesopotamia merupakan salah satu peradaban
tertua di dunia. Peradaban ini
berlangsung ±5000 tahun sebelum masehi. Letak Mesopotamia berada di wilayah
perlembahan yang terletak di antara dua sungai Tigris dan Eufrat, yang kini berada di sekutar Irak dan Suriah.
Hulu kedua sungai tersebut berasal dari dataran tinggi yang bergunung-gunung di
Asia Kecil yang dan bertemu di Shat
el-Arab yang sekarang menjadi perbatasan Iran dan Irak.
Daerah yang dilalui kedua sungai itu pada
umumnya subur. Sebab daerah itu merupakan daerah dengan tanah hasil endapan air yang dihasilkan dari sungai Tigris dan Eufrat.
Hal ini menyebabkan rakyat disekitar sungai Tigris dan Eufrat hidup makmur dan
sejahtera. Kesuburan dan kemakmuran itu membuat iri hati pada bangsa-bangsa
lain yang tinggal di tepi-tepi lembah sungai. Timbullah serbuan-serbuan dari
luar yang ingin memperebutkan air irigasi dan tanah yang baik. Tanah subur ini telah banyak menumbuhkan peradaban kuno yang megah.
Secara kolektif dikenal dengan peradaban Mesopotamia. Dibawah ini akan
menjelaskan beberapa bangsa-bangsa
pendukung peradaban Mesopotamia serta
kebudayaan yang diciptakannya.
![]() |
1.3 Patung Manusia
Sumeria
Patung leluhur bangsa Sumeria.
Rupa bangsa Sumeria masih
misteri Hingga kini.
|
2) Peradaban Bangsa Sumeria
Sumeria adalah bangsa adalah
bangsa yang paling awal berada di Mesopotamia. Bangsa ini bermata pencaharian sebagai
petani sehingga dijuluki dengan bangsa yang agraris. Bangsa
Sumeria memperbaharui sistem irigasi dengan membuat waduk-waduk agar ketika
musim kemarau mereka tetap akan bisa melakukan pengairan ke ladang-ladang
mereka. Bangsa Sumeria adalah bangsa yang pertama mendiami Mesopotamia.
Mula-mula daerah tersebut berupa rawa-rawa. Setelah dikeringkan daerah tersebut
menjadi pemukiman yang dihuni oleh kelompok masyarakat yang teratur. Kota yang
dihuni tertua adalah Ur dan Sumer.
Bangsa
ini menganut kepercayaan politheisme
atau mempercayai adanya banyak dewa. Dewa-dewa tersebut, antara lain, Uruk
(Dewa Langit), Nippur (Dewa Bumi), dan Eridu (Dewa Air). Bangsa Sumeria sudah memiliki kebudayaan sebagai berikut:
a.
Budaya tulisan. Huruf paku yang diduga
sebagai sistem penulisan paling awal di dunia.
b.
Ziggurat atau tempat untuk memuja para dewa.
c.
Sistem negara-negara kota
d. Sekolah, dengan ditemukannya bukti mengenai hitungan
keliapatan
6, busur derajat, serta perhitungan jam.
e.
Irigasi
f.
Kalender, dengan mengamati langit berdasarkan rotasi bintang.
Kebudayaan
bangsa Sumeria akhirnya berakhir setelah pada tahun 2350 SM diserang oleh
bangsa Akkad di bawah pimpinan Sargon. Bangsa
Akkad adalah rumpun bangsa Semit.
3)
Peradaban Bangsa Amoria
Bangsa Amoria mendirikan kerajaan yang dinamai Babilonia. Bangsa ini
membawa peradaban Mesopotamia ke puncak lebih tinggi bahkan diduga sebagai
salah satu dari empat peradaban besar kuno di dunia, bersama dengan peradaban
di China, India, dan Mesir Kuno. Ibukotanya Babel terletak di selatan Baghdad,
Irak saat ini.
![]() |
1.7. Codex Hammurabi
Undang-undang tertulis menggunakan
huruf paku yang disimpan di tengah
kota. Dipahat di batu besar.merupakan
salah
satu kitab manusia pertaman yang ditulis.
|
Babilonia terbagi menjadi dunia, Babilonia Lama dan Baru. Masa
Babilonia Lama mencapai puncak di masa kekuasaan raja Hammurabi ke-6 (sekitar
1792-1750 SM). Ia memberlakukan kitab Codex Hammurabi yang terkenal yaitu
berisi hukum di Babilonia. Sedangkan pada masa Babilonia Baru (605-562 SM) yang
dipimpin oleh Nebukadnezar II membangun Taman Gantung Babilonia yang terkenal
hingga saat ini.
4)
Peradaban Bangsa Assyiria
Kekaisaran Assyiria didirikan pada abad ke-8 SM semasa kekuasaan
Tiglath Pileser III. Peradaban ini mengadopsi peradaban sebelumnya dengan
ibukota Niniveh. Bangsa ini terkenal dengan pasukannya yang kuat. Mereka adalah
bangsa pertama yang membuat kereta perang yang terbuat dari besi, sehingga
kekuasaannya menguasai Mesir, Asia Kecil, dan Levant. Mengalami kejayaan pada
masa kekuasaan Asurbanipal (668-627 SM). Di bawah pemerintahannya budaya-budaya
semakin berkembang. Untuk menjaga budaya tetap lestari, ia membangun perpustakaan
di Niniveh yang menyimpan banyak tablet sastra diantaranya epos Gilgames yang
dibuat pada peradaban sebelumnya yaitu Bangsa Sumeria II.
![]() |
1.9 Patung
Santo Pelindung
Patung sapi jantan bersayap dan berkepala manusia yang
ditemukan di istana Assyiria dan gerbang kota menggambarkan
bentuk santo
pelindung.
|
Langganan:
Postingan (Atom)